Ketika seorang teman mengkhianati kita, kita pasti merasakan keperihan yang mendalam yang sebanding dengan rasa sakit yang pernah kita rasakan sebelumnya. Kita yakin bahwa kita bisa memercayai seorang teman, dan tiba-tiba saja dia merusak kepercayaan itu. Sebagian pengkhianatan itu nggak bertahan lama, dan bisa jadi hanya butuh permintaan maaf dari seorang teman agar kita bisa memaafkannya dan berdamai.
Jika pondasi sebuha persahabatan adalah PERCAYA, teman-teman kita pasti sudah membuat retakan di pondasi itu.
"trust is like a paper once it's crumpled it can't be perfect again"Terkadang pengkhianatan itu hanyalah pengkhianatan kecil, dan kerusakannya masih bisa kita perbaiki.Ya misalnya bisa kita aplikasikan ke sebuah cerita (cuma contoh)
"Suatu saat teman baikku lagi nggak mau main bareng aku, jadi dia bohong dan bilang kalau dia nggak dikasi izin sama ortunya dia pun berlagak purapura menelpon ayahnya untuk memarahinya seaka-akan omongannya benar. Tapi suatu hari dia ngaku kalau dia sudah bohong kepadaku. dia minta maaf dan kami pun melupakan kejadian itu, tapi rasanya masih sedikit menyakitkan :')."
Cerita diatas menunjukkan betapa sebuah kebohongan kecil TIDAK PATUT menghancurkan sebuah persahabatan :').
Wajar kalau kita ngerasa sakit saat dibohongin sama orang yang paling dekat sama kita dan orang yang paling kita sayang, kenapa? karena dia ada di tempat,teristimewa di hati kita, jadi kesalahan atau kebohongan sekecil apapun kita akan merasakan sakit yang teramat hmmm perih ='). Memang menyakitkan... tapi dengan cinta kita bisa saling memaafkan, apalagi hubungan seorang sahabat yang sudah dekeeet banget. Sebuah hubungan persahabatan nggak ada yang berjalan mulus tanpa sebuah masalah sekecil/sebesar apapun, pasti di setiap perjalanannya ada kerikil tajam, tapi yakinlah kalau kita lagi marahan sama sahabat... GAK AKAN LAMA =') kita pasti baikkan lagi dan kembali bersahabatan seperti biasanya (umm so sweet ='D). Saat kita mengkhianati sahabat kita, kita hanya bisa berharap mereka mau memaafkan kita.
Dikhianatai oleh seorang teman bisa membuatmu hancur, tapi itulah bagian dari kenyataan yang suatu saat bakal dialami oleh hampir semua orang. Pengkhianatan bisa memberikan suatu pelajaran yang berharga buat kita.
"Dari rasa sakit yang tidak terelakkan dan penolakan yang sering terjadi pada masa ini, remaja juga belajar agar lebih bisa menilai persahabatan mereka serta mengetahui siapa teman sejati kita dan siapa yang bukan teman," tulis Dr. Carol J.Eagle dan carol Colman, dalam buku All That She Can be (Simon dan Schuster, 1993).Kita belajar untuk mengetahui tanda-tanda tentang hal-hal yang mungkin bakal terjadi di masa depan, untuk memaafkan saat kita harus memaafkan dan untuk melangkah maju saat kita tidak seharusnya memaafkan. Dan... kita belajar bagaimana caranya MEMPERTAHANKAN teman-teman sejati yang benar-benar kita miliki =')